Welcome

 trangtriblog.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

The Man ( as My father... past..)


Pria..
ya.. Pria yang kupanggil ayah..

kemana dia??

fuah...
walau aku yakin pasti terbesit difikirannya tentang kami...

tapi kemana dia??

saat kehidupanku makin berantakan
saat wanita senjaku ( yang pasti masih mencintaimu..) terus menerus menitikkan air matanya..


apa semua pria seperti itu??
jika salah ia pergi
dan saat dipanggil lantas lari..

jadi teringat kalimat ini


" Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya? "

kapan yah??
tunggu kuingat dulu..

tik...tok..ti..tok..

tunggu pasti pernah..

ya.. pasti waktu aku kecil...
pasti pernah.. ( raut wajah meyakinkan diri sendiri..)

pernah ..ya pernah...
pasti waktu.............
waktu....

sudahlah akui saja aku belum pernah dipeluk olehnya...
tapi..anggaplah saat aku kecil pernah dipeluknya..
pastinya sebelum umurku genap 2 tahun.. karna setelah itu..
ia bagai pengecut, penghancur kehidupan kami....

tapi..
sungguh aku merindukannya..

aku selalu menanti suatu hari nanti, ia kan tunjukkan dirinya
dirinya yang sudah tidak berbohong lagi..
dirinya yang bkan pengecut lagi..
pasti.. ( meyakinkan diri sendiri .. walau kemungkinannya hanya 20%)

" Ayah ..
buah hatimu merindukanmu..

Padahal laut telah berjanji
Menghantarkan Ombak untukku

Kapal bermuatan Cinta Kasih
Dengan pasir putih didalamnya..

Tapi mengapa t' kunjung datang padaku… 

Kau pergi… hingga air mataku
 Sampai mengaliri sungai

Hatiku bagai camar yang tabah
Karna ku yakin dan berharap

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

The Man ( as My father... past..)


Pria..
ya.. Pria yang kupanggil ayah..

kemana dia??

fuah...
walau aku yakin pasti terbesit difikirannya tentang kami...

tapi kemana dia??

saat kehidupanku makin berantakan
saat wanita senjaku ( yang pasti masih mencintaimu..) terus menerus menitikkan air matanya..


apa semua pria seperti itu??
jika salah ia pergi
dan saat dipanggil lantas lari..

jadi teringat kalimat ini


" Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita? Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkerama, lantas menyentuh lembut tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya? "

kapan yah??
tunggu kuingat dulu..

tik...tok..ti..tok..

tunggu pasti pernah..

ya.. pasti waktu aku kecil...
pasti pernah.. ( raut wajah meyakinkan diri sendiri..)

pernah ..ya pernah...
pasti waktu.............
waktu....

sudahlah akui saja aku belum pernah dipeluk olehnya...
tapi..anggaplah saat aku kecil pernah dipeluknya..
pastinya sebelum umurku genap 2 tahun.. karna setelah itu..
ia bagai pengecut, penghancur kehidupan kami....

tapi..
sungguh aku merindukannya..

aku selalu menanti suatu hari nanti, ia kan tunjukkan dirinya
dirinya yang sudah tidak berbohong lagi..
dirinya yang bkan pengecut lagi..
pasti.. ( meyakinkan diri sendiri .. walau kemungkinannya hanya 20%)

" Ayah ..
buah hatimu merindukanmu..

Padahal laut telah berjanji
Menghantarkan Ombak untukku

Kapal bermuatan Cinta Kasih
Dengan pasir putih didalamnya..

Tapi mengapa t' kunjung datang padaku… 

Kau pergi… hingga air mataku
 Sampai mengaliri sungai

Hatiku bagai camar yang tabah
Karna ku yakin dan berharap